Sambutan
Y.M. Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera
“ Mudita - Katha “
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Sukha Saddhapatittha, kebahagiaan timbul dari keyakinan.
Ketika Boddhisatta mulia, Siddharta mulai berjuang mencari Penerangan Sempurna, Beliau dengan tekad dan keyakinan meninggalkan istananya yang megah dan mewah.
Tujuannya hanya satu, ingin mencari jalan yang dapat membebaskan manusia dari dukkha. Akhirnya Bodhisatta berhasil, dan menjadi seorang Sammasambuddha.
Sesungguhnya usaha apa pun tidak akan sukses, tanpa didasari dengan keyakinan.
Oleh karena itu, didasari keyakinan Umat Buddha di Kabupaten Ketapang mulai berjuang membangun sarana ibadah/ Viharā.
Segala kendala, mulai dari mendapatkan lahan, perizinan dari pemerintah sampai persetujuan lingkungan, telah dapat diatasi.
Sekarang tiba saatnya Umat Buddha Kab. Ketapang, Kal – Bar mulai dengan pembangunan Viharā.
Usaha mulia ini mari kita dukung dengan ikut partisipasi dalam Dana Pembangunan.
Maka kesempatan menabur benih kebajikan ini jangan disia-siakan.
Kami yakin dengan uluran Dana dari Umat Buddha, para Dermawan dan para Simpatisan, Viharā ini bisa segera dibangun
Dananca dhammacariyanca, Etam manggala muttamam
Berdana dan Mempraktikkan Dhamma, itulah berkah utama.
Selamat melakukan kebajikan.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta.
Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera
(Upa-Sanghapamokkha STI)
Y.M. Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera
“ Mudita - Katha “
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Sukha Saddhapatittha, kebahagiaan timbul dari keyakinan.
Ketika Boddhisatta mulia, Siddharta mulai berjuang mencari Penerangan Sempurna, Beliau dengan tekad dan keyakinan meninggalkan istananya yang megah dan mewah.
Tujuannya hanya satu, ingin mencari jalan yang dapat membebaskan manusia dari dukkha. Akhirnya Bodhisatta berhasil, dan menjadi seorang Sammasambuddha.
Sesungguhnya usaha apa pun tidak akan sukses, tanpa didasari dengan keyakinan.
Oleh karena itu, didasari keyakinan Umat Buddha di Kabupaten Ketapang mulai berjuang membangun sarana ibadah/ Viharā.
Segala kendala, mulai dari mendapatkan lahan, perizinan dari pemerintah sampai persetujuan lingkungan, telah dapat diatasi.
Sekarang tiba saatnya Umat Buddha Kab. Ketapang, Kal – Bar mulai dengan pembangunan Viharā.
Usaha mulia ini mari kita dukung dengan ikut partisipasi dalam Dana Pembangunan.
Maka kesempatan menabur benih kebajikan ini jangan disia-siakan.
Kami yakin dengan uluran Dana dari Umat Buddha, para Dermawan dan para Simpatisan, Viharā ini bisa segera dibangun
Dananca dhammacariyanca, Etam manggala muttamam
Berdana dan Mempraktikkan Dhamma, itulah berkah utama.
Selamat melakukan kebajikan.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta.
Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera
(Upa-Sanghapamokkha STI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar