Dalam kitab suci Tipitaka umat Buddha diajarkan untuk melakukan 10 (sepuluh) Jenis perbuatan baik / Karma Baik dan dilarang untuk melakukan 10 jenis perbuatan buruk / Karma Buruk. Selain itu umat Buddha juga sangat dilarang untuk melakukan 5 bentuk perbuatan jahat / karma buruk yang paling berat atau karma celaka. Dengan melakukan 10 jenis karma baik maka kita akan mendapatkan karma yang baik pula, namun jika kita melakukan 10 jenis karma buruk, maka kita akan memetik buah yang buruk pula. Terlebih jika kita melakukan 5 bentuk celaka karma maka kita akan memetik buah dari karma ini lebih berat dari karma buruk apapun.
10 jenis perbuatan baik / karma baik
1. Gemar beramal dan bermurah hati, akibatnya adalah diperolehnya kekayaan dalam kehidupan ini atau kehidupan yang akan datang.
2. Hidup bersusila, akibatnya adalah penitisan dalam keluarga luhur yang keadaannya bahagia.
3. Sering melakukan meditasi, akibatnya adalah penitisan di alam bahagia.
4. Berendah hati dan hormat, akibatnya adalah penitisan dalam keluarga luhur
5. Berbakti, akibatnya akan diperoleh penghargaan dari masyarakat
6. Cenderung untuk membagi kebahagiaan kepada orang lain.
7. Bersimpati terhadap kebahagiaan orang lain, akibatnya adalah menyebabkan terlahir dalam lingkungan yang menggembirakan.
8. Sering mendengarkan Dharma, akibatnya adalah berbuah dengan bertambahnya kebahagian.
9. Gemar menyebarkan Dharma, akibatnya adalah berbuah dengan bertambahnya kebijaksanaan
10. Meluruskan pandangan orang lain yang keliru, akibatnya berbuah dengan diperkuatnya keyakinan.
10 (Sepuluh) Jenis Karma Buruk.
1. Pembunuhan, akibatnya pendek umur, berpenyakitan, senantiasa dalam kesedihan karena terpisah dari keadaan atau orang yang dicintai, dalam hidupnya senantiasa berada dalam ketakutan.
2. Pencurian, akibatnya kemiskinan, dinista dan dihina, dirangsang oleh keinginan yang senantiasa tidak tercapai, penghidupannya senantiasa tergantung kepada orang lain.
3. Perbuatan asusila, akibatnya mempunyai banyak musuh, beristri atau suami yang tidak disenangi, terlahir sebagai pria atau wanita yang tidak normal perasaan seks-nya.
4. Berdusta, akibatnya menjadi sasaran penghinaan, tidak dipercaya khalayak ramai.
5. Bergunjing, akibatnya kehilangan teman-teman tanpa sebab yang berarti.
6. Kata-kata atau ucapan kasar dan kotor, akibatnya sering didakwa yang bukan-bukan oleh orang lain.
7. Omong kosong, akibatnya bertubuh cacat, berbicara tidak tegas, tidak dipercaya oleh khalayak ramai.
8. Keserakahan, akibatnya tidak tercapai keinginan yang sangat diharap-harapkan.
9. Dendam, kemauan jahat/niat untuk mencelakakan makhluk lain, akibatnya rupa buruk, macam-macam penyakit, watak tercela.
10. Pandangan salah, akibatnya tidak melihat keadaan yang sewajarnya, kurang bijaksana, kurang cerdas, penyakit yang lama sembuhnya, pendapat yang tercela.
5 (Lima) Bentuk Karma Buruk Terberat / Karma Celaka:
Lima perbuatan durhaka berikut ini mempunyai akibat yang sangat berat ialah penitisan di alam neraka.
1. membunuh ibu,
2. membunuh ayah,
3. membunuh orang suci, Arahat, Bodhisattva,
4. melukai seorang Buddha,
5. menyebabkan perpecahan dalam Sangha (hanya berlaku untuk para bhiksu yang mematuhi vinaya secara taat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar