Rangkuman Hasil Penggalangan Dana Vihara Dhammamangala

Rangkuman Hasil Penggalangan Dana Vihara Dhammamangala sampai Maret 2011

Total Dana yang terkumpul Juli-September 2010 : Rp 492.656.664
Bunga Bank Juli- September 2010 : Rp 682.894
Total Dana yang terkumpul Oktober 2010 : Rp 131.745.329
Bunga Bank Oktober 2010 : Rp 833.580
Total Dana yang terkumpul November 2010 : Rp 29.421.534
Bunga Bank November 2010 : Rp 840.412
Total Dana yang terkumpul Desember 2010 : Rp 46.400.178
Bunga Bank Desember 2010 : Rp 819.925
Total Dana terkumpul Januari 2011 : Rp 23.941.244
Bunga Bank Januari 2011 : Rp 774.899
Total Dana terkumpul Ferbruari 2011 : Rp 58.335.424
Bunga Bank Ferbruari 2011 : Rp 671.644
Total Dana terkumpul Maret 2011 : Rp 14.550.450
Bunga Bank Maret 2011 : Rp 644.852

Total Dana yang terkumpul : Rp 802.319.029

Pengeluar dana sebesar Rp 50.000.000 :

Tahap 1 : 22/10/2010
Tahap 2 : 25/11/2010
Tahap 3 : 23/12/2010
Tahap 4 : 11/01/2011
Tahap 5 : 27/01/2011
Tahap 6 : 01/03/2011
Tahap 7 : 10/03/2011
Tahap 8 : 21/03/2011
Tahap 9 : 31/03/2011
Tahap 10 : 07/04/2011
Tahap 11 : 02/05/2011
Tahap 12 : 31/05/2011
Tahap 13 : 16/06/2011
Tahap 14 : 18/07/2011

Total pengeluaran bertahap yaitu : Rp 450.000.000
Sumbangan untuk Surau AL- Jannah : Rp 10.000.000

Sisa Saldo Cash per 31 Maret 2011 : Rp 342.319.029

Pemasukan dan Pengeluaran Dana dari Juli hingga Desember 2010

Pemasukan dana setiap bulan dari Para Donatur yang dermawan :


Total Penerimaan Juli- September 2010 : Rp 492.656.664
Total Penerimaan Oktober 2010 : Rp 131.745.329
Total Penerimaan November 2010 : Rp 29.421.534
Total Penerimaan Desember 2010 : Rp 46.400.178

Bunga Bank setelah dipotong Pajak

Bunga Bank Juli- September 2010 : Rp 682.894
Bunga Bank Oktober 2010 : Rp 833.580
Bunga Bank November 2010 : Rp 840.412
Bunga Bank Desember 2010 : Rp 819.925

Total Penerimaan dana sampai Desember 2010 : Rp 703.400.516

Pengeluaran untuk Pembangunan Vihara Dhamma Mangala

Pengeluaran Tahap I : Rp 50.000.000 (22/10/2010)

Pengeluaran Tahap II : Rp 50.000.000 ( 25/11/2010)

Pengeluaran Tahap III : Rp 50.000.000 ( 23/12/2010)

Bantuan Pembangunan Surau Al- Jannah yang berlokasi di dekat Vihara sebesar Rp 10.000.000 pada tanggal 15 November 2010

Saldo Kas per 1 Januari 2011 : Rp 543.400.516

Surat Izin Mendirikan Bangunan Vihara Dhamma Mangala

Ini bukti IMB Vihara Dhamma Mangala, Jika kurang jelas klik pada gambar untuk memperbesar

Kata Sambutan Sangha Theravada Indonesia

SAṄGHA THERAVĀDA INDONESIA
Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Jl. Agung Permai XV/12, Jakarta 14350. Telp (021) 64716739. Faks (021) 6450206.
Vihara Mendut, Kotakpos 111, Kota Mungkid 56501, Magelang. Telp / Faks (0293) 788564.






SAMBUTAN

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammāsambuddhassa
Māvamaññetha puññassa, na mantaṃ āgamissati;
Udabindunipātena, udakumbhopi pūrati;
Dhīro pūrati puññassa, thokaṃ thokampi ācinaṃ.

Janganlah meremehkan kebajikan walaupun kecil, dengan berkata:
perbuatan bajik ini tidak akan memberi akibat.
Bagaikan sebuah tempayan akan terisi penuh oleh air yang dijatuhkan tetes demi tetes,
demikian pula orang bijaksana sedikit demi sedikit memenuhi dirinya dengan kebajikan.
(Dhammapada 122)

Pembangunan sebuah wihara merupakan salah satu upaya perwujudan keyakinan umat Buddha terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha. Selain dijadikan sebagai tempat untuk menumbuhkembangkan keyakinan (saddhā) terhadap Tiratana, wihara juga dapat dipergunakan untuk melatih perilaku susila (sīla), mengembangkan sikap berkorban (cāga), dan meningkatkan kualitas mental bijaksana (paññā). Empat ajaran kebenaran itu sangat diperlukan untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari umat Buddha yang ingin berbahagia di hari esok.

Saṅgha Theravāda Indonesia turut menyambut dengan penuh muditā-citta kehendak luhur untuk membangun Viharā Dhammamaṅgala, yang terletak di Jalan Lingkar Kota, Kota Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

Viharā Dhammamaṅgala, Kota Ketapang, berada di bawah pembinaan Dhamma dari Saṅgha Theravāda Indonesia. Karena itu kami berharap agar kehendak luhur pembangunan Viharā Dhammamaṅgala perlu didukung dan dibantu oleh umat Buddha serta para donatur sekalian sehingga cita-cita luhur itu dapat segera terpenuhi. Dukungan dan bantuan umat Buddha serta para donatur merupakan wujud nyata pemenuhan kesempatan berbuat bajik (kusala-kamma). Semoga pahala kebajikan luhur itu mengondisikan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi hidup Anda.

Selamat membangun Viharā Dhammamaṅgala, semoga harapan umat Buddha Ketapang dapat segera terwujud dengan mudah sebagai berkah kebajikan umat Buddha sekalian.

Semoga Tiratana selalu melindungi.

Semoga semua makhluk hidup berbahagia

Kota Mungkid, 1 Juli 2010

SAṄGHA THERAVĀDA INDONESIA




Bhikkhu Jotidhammo, Mahāthera
Ketua Umum / Saṅghanāyaka

Kata Sambutan Y.M. Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera

Sambutan
Y.M. Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera


“ Mudita - Katha “


Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Sukha Saddhapatittha, kebahagiaan timbul dari keyakinan.


Ketika Boddhisatta mulia, Siddharta mulai berjuang mencari Penerangan Sempurna, Beliau dengan tekad dan keyakinan meninggalkan istananya yang megah dan mewah.
Tujuannya hanya satu, ingin mencari jalan yang dapat membebaskan manusia dari dukkha. Akhirnya Bodhisatta berhasil, dan menjadi seorang Sammasambuddha.

Sesungguhnya usaha apa pun tidak akan sukses, tanpa didasari dengan keyakinan.
Oleh karena itu, didasari keyakinan Umat Buddha di Kabupaten Ketapang mulai berjuang membangun sarana ibadah/ Viharā.
Segala kendala, mulai dari mendapatkan lahan, perizinan dari pemerintah sampai persetujuan lingkungan, telah dapat diatasi.

Sekarang tiba saatnya Umat Buddha Kab. Ketapang, Kal – Bar mulai dengan pembangunan Viharā.
Usaha mulia ini mari kita dukung dengan ikut partisipasi dalam Dana Pembangunan.
Maka kesempatan menabur benih kebajikan ini jangan disia-siakan.

Kami yakin dengan uluran Dana dari Umat Buddha, para Dermawan dan para Simpatisan, Viharā ini bisa segera dibangun

Dananca dhammacariyanca, Etam manggala muttamam
Berdana dan Mempraktikkan Dhamma, itulah berkah utama.
Selamat melakukan kebajikan.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta.







Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera
(Upa-Sanghapamokkha STI)

Vihara Dhammamangala

Vihara Dhammamangala berlokasi di

Jln. Lingkar Kota R.T. 30/ R.W. X

Kelurahan Mulia Baru

Kecamatan Delta Pawan

Ketapang - Kalimantan Barat

Indonesia

Sedikit Latar Belakang pembangunan Vihara Dhammangala ini kami babarkan sebagai berikut:

Kabupaten Ketapang adalah sebuah Kabupaten yang terletak di Kal-Bar bagian selatan dengan Ibu kotanya adalah Ketapang. Kota Ketapang sendiri merupakan kota yang didalam sejarahnya selalu kondusif walaupun didiami oleh berbagai macam ras/suku bangsa, demikian pula berbagai agama hidup damai berdampingan.

Seiring dengan bergulirnya waktu, Roda Dhamma akhirnya menggelinding dan tiba sampai ke kota Ketapang ditandai dengan kehadiran 2 orang Bhikkhu pada tanggal 23-24 Maret 2004 yaitu Y.M. Bhikku Dhammasubho Mahathera (Saat itu masih Thera) dan Bhikkhu Cittagutto Thera (Saat itu belum Thera).

Setahun kemudian, berkat kemurahan hati Bapak Tjiu Djin Tjong / Ibu Lie Mang Leng yang bersedia meminjamkan rumah kosongnya untuk dipakai sebagai Cetiya Dhammamangala yang diresmikan oleh Y.M. Bhikkhu Thitayanno Thera (Saat itu belum Thera) pada tanggal 4 Februari 2005. Di saat yang bersejarah itu pula Bapak Tjiu Djin Tjong  beserta rekan-rekannya menyatakan diri berlindung pada Buddha,Dhamma, dan Sangha. Rombongan ini adalah rombongan kedua setelah setahun yang lalu sudah terdapat komunitas upasaka/upasika yang telah divisuddhi oleh Y.M. Bhante Dhammashubo Mahatera di kediamannya Upa. Mangala Putta.

Enam tahun telah berlalu dan selama itu pula umat Buddhis Theravada Ketapang telah menggunakan rumah Bapak Tjiu Djin Tjong (Upa. Jinaputto) sebagai tempat ibadah, tentunya dalam hal ini kami merasa berhutang budi kepada Bapak Tjiu Djin Tjong dan Ibu Lie Mang Leng, terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada Beliau berdua, semoga kemurahan hati beliau berdua membuahkan kesehatan, kesejahteraan, kemakmuran, dan kebahagiaan.

Dengan dukungan dari salah satu dermawan di Ketapang yaitu Bapak Benny Yonk yang telah menghibahkan sebidang tanah kepada Yayasan STI untuk digunakan sebagai tempat pembangunan Vihara Dhammamangala Ketapang kelak.

Berbekal tanah hibahan inilah maka umat-umat Buddha Theravada di Ketapang membentuk Panitia Pembangunan Vihara Dhammamangala, semoga tujuan tulus ini mendapat dukungan yang baik juga dari semua pihak, dan semoga keikutsertaan semua pihak dapat mewujudkan Pembangunan Vihara Dhammamangala yang nyaman untuk kegiatan agama Buddha membawa kedamaian dan kebahagian dalam kehidupan semua pihak.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta (Semoga Semua Makhluk Berbahagia)

Sadhu... Sadhu... Sadhu...